Bagaimana struktur tenun kain korduroi yang diwarnai dengan potongan kapas? Bagaimana terbentuknya?
Struktur tenun dari kain korduroi yang diwarnai dengan potongan kapas terutama memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Struktur tonjolan lintang:
- Kain ini menggunakan metode tenun yang mengutamakan pakan, sehingga benang pakan menjadi lebih menonjol dan terlihat jelas di permukaan.
- Kepadatan pakan tinggi, membentuk tekstur garis halus paralel.
2. Tekstur beludru:
- Melalui proses tenun khusus, terbentuk tekstur beludru yang halus dan seragam pada permukaan kain.
- Tekstur tumpukan ini menambah kelembutan dan sentuhan lembut pada kain.
3. Struktur lapisan ganda:
- Kain korduroi biasanya mengadopsi struktur tenun dua lapis, dengan lapisan dalam berfungsi sebagai kain dasar dan lapisan luar membentuk tekstur beludru.
- Struktur lapisan ganda ini membuat kain lebih tebal dan stabil, sekaligus meningkatkan ketahanan ausnya.
Struktur anyaman unik ini terbentuk melalui proses sebagai berikut:
1. Tenun pakan khusus:
- Gunakan benang pakan yang lebih tebal dan tingkatkan kepadatan benang pakan agar benang pakan lebih menonjol di permukaan.
2. Proses menyikat:
- Setelah penenunan selesai, kain disikat hingga membentuk tekstur beludru halus pada permukaan benang pakan.
3. Proses pewarnaan:
- Gunakan metode pewarnaan keseluruhan untuk membuat warna kain tampak seragam.
Mengapa kain korduroi yang diwarnai dengan potongan katun lembut dan nyaman?
Ada beberapa alasan utama mengapa kain korduroi yang diwarnai dengan potongan kapas lembut dan nyaman:
1. Ciri-ciri alami serat kapas:
- Serat kapas sendiri memiliki sentuhan lembut alami, elastisitas dan sifat ramah kulit. Serat kapas memiliki permukaan yang halus dan tidak akan mengiritasi kulit.
2. Tekstur halus:
- Kain korduroi menggunakan proses tenun khusus sehingga membentuk tekstur tumpukan yang halus dan seragam. Tumpukan ini menambah volume dan kelembutan pada kain.
3. Pengaruh proses pencelupan potongan:
- Bahan korduroi dengan potongan kapas dilengkapi dengan pewarnaan seluruh bagian. Selama proses pewarnaan, permukaan serat akan menjadi lebih lembut dan halus.
4. Proses penyelesaian:
- Pada proses pasca finishing, kain akan melalui proses penyetrikaan, penyikatan dan proses lainnya untuk lebih meningkatkan sentuhan lembut pada kain.
5. Higroskopisitas serat kapas:
- Serat kapas memiliki higroskopisitas yang baik dan dapat menyerap keringat dari kulit, memberikan sentuhan kering dan nyaman.