Rumah / Blog / Informasi Industri / Apa karakteristik proses produksi dan teknologi kain korduroi yang diwarnai benang?
Berita

Apa karakteristik proses produksi dan teknologi kain korduroi yang diwarnai benang?

Kain Korduroi Dicelup Benang adalah kain korduroi yang telah diolah dengan tenunan benang-celup, biasanya menggunakan teknik tenun khusus selama proses produksinya untuk memberikan tekstur yang unik dan efek warna yang kaya. Berbeda dengan kain korduroi yang diwarnai pada umumnya, korduroi yang diwarnai dengan benang menciptakan efek warna berlapis-lapis dengan menggunakan benang dengan warna berbeda pada tahap penenunan.

Kunci dari kain korduroi yang diwarnai dengan benang adalah proses menenun yang diwarnai dengan benang. Tenun yang diwarnai dengan benang mengacu pada jalinan benang dengan warna berbeda selama proses menenun untuk membentuk pola atau efek warna berlapis-lapis, daripada mewarnainya nanti.
Pertama, pilih benang yang tepat, yang biasanya diwarnai. Berbeda dengan kain korduroi biasa, warna benang yang digunakan pada kain korduroi yang diwarnai dengan benang sudah ditentukan, dan benang diwarnai sesuai warna yang diinginkan sebelum ditenun.
Kain korduroi pewarna benang menggunakan metode tenun seperti "twill weave" atau "plain weave" untuk menciptakan efek tekstur yang unik dengan menjalin benang lusi dan benang pakan dengan warna berbeda. Metode jalinan benang lusi dan benang pakan serta pemilihan warna menentukan tampilan kain secara keseluruhan.
Proses pewarnaan benang memastikan kain memiliki kedalaman dan lapisan visual, serta warnanya tidak mudah pudar atau berubah. Karena benang telah diwarnai sebelum ditenun, maka ketahanan luntur warnanya tinggi dan kain tidak mudah luntur saat dipakai dan dicuci.
Ciri khas kain korduroi adalah tekstur “korduroi” yang unik. Tekstur ini terbentuk dari garis-garis vertikal (fuzz stripe) pada permukaan kain, biasanya dihasilkan melalui tahap “pemotongan” pada proses penenunan.
Setelah ditenun, kain mengalami proses pengangkatan dan pemotongan. Efek garis-garis khas korduroi dibentuk dengan menggores atau memotong permukaan kain secara mekanis. Tinggi dan kepadatan garis-garis ini bervariasi tergantung pada ketebalan benang dan kekencangan tenun.
Selama menenun, efek garis-garis korduroi dapat dikontrol dengan menyesuaikan kepadatan lungsin dan benang pakan serta ketebalan benang, sehingga tampak berlapis dengan tetap menjaga kelembutan dan kenyamanan.
Ciri penting lainnya dari kain korduroi yang diwarnai dengan benang adalah keragaman warna dan coraknya. Karena beragam warna benang digunakan dalam proses menenun, efek warna yang kaya dan desain pola dapat tercipta.
Dengan mencocokkan benang lusi dan benang pakan dengan warna berbeda secara wajar, efek warna unik seperti warna gradasi, garis, kotak-kotak, dll. dapat dihasilkan. Efek visual dari kain korduroi yang diwarnai dengan benang lebih kaya dan tiga dimensi dibandingkan dengan korduroi yang diwarnai secara tradisional.
Kain korduroi yang diwarnai dengan benang tidak terbatas pada desain satu warna atau garis dasar, tetapi juga dapat menciptakan efek pola yang lebih kompleks melalui jalinan benang multiwarna. Pola ini biasanya diperoleh melalui teknik tenun khusus atau jalinan benang multiwarna.
Proses produksi kain korduroi celup benang mempunyai kebutuhan peralatan tenun yang tinggi, terutama pada penataan dan pengaturan benang lusi dan benang pakan.


Untuk menjamin kualitas tenun kain korduroi yang diwarnai dengan benang, diperlukan alat tenun yang berpresisi tinggi. Alat tenun ini dapat secara akurat mengontrol tegangan, kepadatan, dan sudut jalinan setiap benang, sehingga memastikan tekstur dan efek warna kain.
Lini produksi korduroi pewarna benang modern biasanya dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis canggih untuk memastikan bahwa faktor-faktor seperti tegangan benang, kecepatan penenunan, suhu dan kelembapan dalam proses produksi dapat dikontrol secara akurat. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi produksi dan memastikan stabilitas dan konsistensi kain.
Proses pasca-pemrosesan kain korduroi yang diwarnai dengan benang mencakup beberapa langkah untuk lebih meningkatkan penampilan, nuansa, dan kinerja kain.
Untuk meningkatkan kelembutan dan kenyamanan kain korduroi, biasanya dilakukan perawatan pelunakan. Perawatan ini membuat permukaan kain menjadi lebih halus dan lembut saat disentuh melalui bahan kimia atau metode fisik tertentu.
Meskipun kain korduroi celup benang mengadopsi proses celup benang dan memiliki ketahanan luntur warna yang baik, namun untuk lebih meningkatkan daya tahan kain, sering dilakukan perawatan anti luntur. Melalui perawatan ini, kain dapat dicegah secara efektif agar tidak memudar setelah digunakan dalam jangka waktu lama atau berkali-kali dicuci.
Untuk menjaga keindahan dan kerapian kain korduroi yang diwarnai dengan benang, sering dilakukan perawatan anti kusut dan pembentukan. Hal ini dapat mencegah kain dari kerutan berlebihan saat dipakai atau digunakan, serta menjaga bentuk kain.
Dengan meningkatnya persyaratan perlindungan lingkungan, proses produksi kain korduroi pewarna benang secara bertahap berkembang ke arah yang lebih ramah lingkungan. Banyak produsen mulai menggunakan pewarna ramah lingkungan dan bahan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Pewarna yang digunakan pada proses pewarnaan kain korduroi benang celup secara bertahap cenderung menuju pewarna ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan pada saat digunakan.
Peralatan produksi korduroi pewarna benang modern biasanya mengadopsi desain hemat energi untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi gas buang, sehingga memenuhi persyaratan produksi ramah lingkungan.

Kain korduroi yang diwarnai dengan benang menggunakan teknologi tenun yang diwarnai dengan benang dan teknologi tenun khusus untuk menciptakan efek dan nuansa visual yang unik, dengan ketahanan luntur dan daya tahan warna yang tinggi. Proses produksinya mencakup teknologi tenun presisi tinggi, pencocokan benang yang wajar, dan teknologi pasca-pemrosesan yang baik. Dengan meningkatnya persyaratan perlindungan lingkungan, proses produksi kain korduroi pewarna benang secara bertahap berkembang ke arah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.